"SELL YOUR SELF..!"

Palangka Raya, Selasa, 2 Juli 2013

Assalamualaikum, 
Hallo.., senang bisa kembali berbagi.
Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya, dalam menjalani suatu pekerjaan, semoga bermanfaat bagi anda.

Memiliki profesi pekerjaan spesialis, biasanya erat kaitannya dengan hobby dan bakat, sehingga kita akan semangat dalam menjalaninya. Akan tetapi tidak jarang ada beberapa hal yang tidak mengenakkan yang dapat menurunkan semangat kita dan membuat kita bersedih dan tidak jarang sakit hati .

Yang paling sering terjadi adalah ketika seorang rekan kerja yang menginginkan penghargaan dari atasan   dengan  mengorbankan kita(jadi keinget si embek pas lebaran haji, heee 😁😁, jika hal itu terjadi pada kita tentu saja kita pasti merasa sakit hati. Dan apabila terus berlanjut akan membuat semangat kita menurun.




 Seperti halnya yang pernah menjadi pengalaman saya, bagaimana saya berusaha mengerjakan sebaik mungkin, dan ternyata hanya untuk diakui rekan saya (hadeew, jengkel kan??). Hal ini bukan yang pertama, akan tetapi untuk yang kesekian kalinya. Memang menyakitkan pada awalnya, akan tetapi saya berusaha mengambil hikmahnya dan menjadikannya pengalaman yang sangat berharga serta tidak berlarut-larut dalam kesedihan. (byuuuh.. membesarkan hati nih ..tapi beneran...suliiit banget).

Dari kesalahan saya juga sehingga terjadi kejadian tersebut. Saya memang tidak pandai "menjual diri saya dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya di depan pimpinan" (Sereeemnya.....?!?!, heeee.. tentu saya kalimat tersebut bukan kalimat yang bermakna konotatif). Padahal saya menyadari betul potensi yang saya miliki (nyomse
 Bingit sih mbak ) 😊😊😊

Mengutip beberapa pendapat, menghadapi hal seperti itu, maka sebaiknya kita upayakan untuk dapat menjaga jarak dan tak perlu membalas perbuatannya, karena hal tersebut hanya akan memperkeruh suasana. Selain itu sebaiknya bersikap saja berpura-pura tidak mengetahui perbuatannya (tidak terpancing emosi ), bersikap positif dengan mengajaknya bekerja sama ( tapi ingat, selalu pintarlah dalam berbagi tugas ya...! agar tidak seperti yang saya alami di atas😊 ).

Apabila dirasa keterlaluan bisa saja anda mengkomunikasikan alasannya melakukan hal tersebut, bagaimanapun hati nuraninya juga pasti mengatakan bahwa perbuatannya itu tidak benar dan kurang beretika, tentu saja dengan bahasa yang tidak membuatnya tersinggung (weuw...susah tuuch, tapi usaha keras pasti ada hasilnya, jangan mudah menyerah ya.. :)). Sampai di sana kok masih terulang lagi, berarti perlu  membicarakan hal tersebut bersama atasan, tanpa menjatuhkan. Paparkan saja pentingnya hal tersebut dibahas bersama adalah demi terciptanya hubungan yang lebih baik yang dapat meningkatkan kinerja kita, terutama apabila bekerja dalam satu tim. (Kalau menurut saya, ini adalah bagian terakhir yang perlu dilakukan, bagaimanapun tidak ada enaknya belang-belang diketahui oleh orang lain, apalagi atasan..hiii..jangan sampe deh..)

Jangan lupakan bahwa pengalaman adalah pelajaran yang sangat berharga dan tidak bisa dibeli, yang membuat kita berhati-hati dan tidak bersikap sembarangan. Bersikaplah selalu hati-hati dan "Juallah diri Anda", tetap semangat dan menunjukkan pekerjaan terbaik  pada atasan. sehingga  tidak perlu menunggu lama menggapai karier yang  Diimpikan. (Cayyooo...cemunguds..πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ)

Baiklah sampai di sini dulu posting saya,  (pasti udah bosen ya bacanya, πŸ˜™ Semoga remah keripik saya kali inipun bermanfaat untuk anda, see you, bye bye..

Wassalam.

Link sumber: 









Komentar